 |
Faktor, Penyebab, dan Solusi Kesenjangan Sosial Dalam Pendidikan Kesenjangan pendidikan di Indonesia masih sangat nyata dan menyedihkan, terutama bagi kelompok masyarakat yang kurang mampu dan di daerah terpencil. |
Lima faktor penyebab terjadinya kesenjangan dalam pendidikan di Indonesia.
Pertama, akses ke sekolah yang sulit.
Salah satu penyebab kesenjangan pendidikan adalah sulitnya akses ke sekolah, yang disebabkan oleh kurangnya subsidi dari pemerintah untuk membangun infrastruktur di daerah-daerah. Jarak yang jauh dan jalan yang rusak, seperti di Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, membuat siswa sulit untuk pergi ke sekolah.
Kedua, kurangnya fasilitas sekolah.
Banyak sekolah yang gedungnya rusak dan fasilitas belajarnya kurang memadai. Bahkan, ada sekolah yang terpaksa menggunakan gubuk sebagai tempat belajar, seperti di Desa Bukit Subur, Jambi. Kondisi ini membuat banyak anak enggan melanjutkan pendidikan.
Ketiga, kurangnya minat dan kualitas pengajar.
Rendahnya minat guru untuk mengajar di daerah terpencil disebabkan oleh infrastruktur yang buruk. Di SMA Pulau Barat, Aceh, misalnya, banyak guru terpaksa bekerja di gubuk yang tidak berdinding. Kualitas pengajaran juga menurun karena banyak guru yang direkrut dari kalangan pegawai non-pendidikan.
Keempat, biaya pendidikan yang tinggi.
Pengeluaran rumah tangga untuk pendidikan menunjukkan seberapa mampu mereka mendukung pendidikan anak. Ketika biaya pendidikan meningkat, banyak keluarga yang memilih untuk bekerja daripada melanjutkan pendidikan. Tingkat pendidikan orang tua yang rendah juga mempengaruhi kesadaran mereka akan pentingnya pendidikan.
Kelima, pandangan masyarakat terhadap pendidikan.
Banyak masyarakat yang masih menganggap pendidikan hanya sebatas belajar membaca, menulis, dan berhitung. Mereka kurang memahami pentingnya pendidikan yang lebih tinggi untuk masa depan anak-anak mereka.
Solusi yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini antara lain:
Pemerintah harus memperbaiki sekolah yang tidak layak dan membangun ruang kelas yang memadai, serta memaksimalkan anggaran pendidikan untuk kualitas yang lebih baik.
Pemerataan kualitas dan kuantitas guru di seluruh daerah, terutama di daerah tertinggal, harus menjadi prioritas. Guru yang ditempatkan di daerah terpencil perlu dilatih dengan keterampilan profesional yang memadai.
Pemerintah juga harus menyetarakan standar pendidikan nasional agar semua anak memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang.
Sosialisasi kepada orang tua mengenai pentingnya pendidikan bagi anak-anak mereka juga sangat penting.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan kesenjangan pendidikan di Indonesia bisa berkurang dan semua anak mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas.
Sumber : https://doi.org/10.9000/jpt.v2i6.1231
Hujaimah, Salamah, Allya Azizatul Fadhilah, Raisyal Fiqri Perdana Sasmita, Aisyah Naurah Salsabila, Mira Mariani, Dadi Mulyadi Nugraha, and Gunawan Santoso. "Faktor, Penyebab, dan Solusi Kesenjangan Sosial Dalam Pendidikan." Jurnal Pendidikan Transformatif 2, no. 6 (2023): 142-148.
0 Komentar